Assalamualaikum...

Apa kabar Kompasianer?

Semoga semuanya baik-baik saja yah!,


Kalian pernah nggk dengar surah Al-Fatihah?, bagi kamu seorang muslim pasti udah tahu kan?. Yap!! Surah pembuka dalam Al-Qur'an ini merupakan surah yang sering kita dengar dan mudah dihafalin. Dari mulai kita kecil sampai dewasa tak luput dari surah yang satu ini. Dan surah ini wajib dibaca ketika kita dalam Sholat yah kawan!. Dan sholat kita akan batal ketika kita tak baca surah ini.

Surah Al-Fatihah bermakna Pembuka sesuai dengan posisinya di dalam Al-Qur'an. Namun, kalian tahu nggk arti dan makna yang terkandung dalam surah ini?, jangan-jangan selama ini ketika kita sholat dan baca surah ini nggk ngarti dan nggk paham apa yang dibaca. 

Padahal dalam surah ini mengandung doa dan peringatan bagi kita sebagai seorang hamba yang serba lemah dan terbatas. 

Dalam ayat ke-5 :


اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ

"​​​​ hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan."


Ayat tersebut mengandung arti bahwa kita sebagai manusia, sebagai muslim, sebagai seorang hamba yang serba lemah dan terbatas, walau kita menganggap diri kita yang paling pintar padahal Allah-Lah yang paling pintar, paling kaya padahal Allah-Lah yang paling kaya, paling sukses padahal Allah-Lah yang paling sukses, paling hebat, paling keren, bisa menciptakan robot dan teknologi lainnya yang serba canggih di masa modern ini, akan tetapi Allah-Lah yang menciptakan kita, menghidupkan kita, memberikan kita kepintaran yang dengannya kita dapat memahami sesuatu serta membuat sesuatu. 

Pantaskah kita Sombong dengan semua hal itu?, 


"hanya kepada Engkau kami menyembah" disinilah kita patut merasa lemah, "dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan" dan terbatas, karena sehebat apapun kita, kita sebagai manusia tak akan sanggup menolak apapun yang akan menimpa kita kedepannya, baik itu berupa bencana dan siksaan yang tak sanggup manusia menolaknya. Ketika bencana alam saja tak mampu manusia halau, bagaimana dengan huru hara akhir zaman (hari kiamat) dan siksaan api neraka?, Maka hanya kepada-Nyalah kita kita memohon pertolongan.


Selain itu, terdapat Doa dalam ayat ke-6:


اِهْدِ نَا اْلصِّرَ طَ الْمُسْتَقِيْمَ

"Tunjukkanlah kami jalan yang lurus" 


Sesungguhnya manusia akan selalu digoda dan dihalang-halangi jalannya dari iblis. Maka dari itu, kita butuh selalu petunjuk agar tidak tersesat dari jalan kebenaran. Kita mungkin tahu jika itu benar dan itu yang buruk, namun kita sering mengabaikan dan menjadi lalai dengan kebenaran itu dan lebih tertarik dengan yang buruk. 


Maka, sebagai seorang muslim kita patut memahami hal ini dan mengamalkannya serta sadar akan maknanya. Bukan hanya sekedar di baca, tapi juga mampu masuk kerelung hati, agar Sholat kita dan bacaan Al-Qur'an kita menjadi lebih khusyuk lagi serta mampu mengubah perilaku kita menjadi lebih baik lagi dan tetap istiqomah sampai ajal menjemput.

Wallahua'lam Bisswab

Wassalamualaikum wr. wb

Komentar